Pembinaan Desa Cantik di Desa Arjosari: Penguatan Kapasitas Statistik Desa

Kamis, 19 September 2024, BPS Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan kegiatan pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di kantor Desa Arjosari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur Desa Arjosari dalam mengelola dan memanfaatkan data statistik sebagai fondasi pembangunan desa yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Laode Nicolaas Alfian, S.P., Ketua Desa Cantik, yang menyampaikan pentingnya pengelolaan data yang tepat di tingkat desa. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa keberhasilan Desa Cantik sangat bergantung pada keterlibatan aparatur desa dalam pengelolaan statistik.

“Pengelolaan data adalah kunci bagi kita untuk membuat keputusan yang lebih baik. Data yang valid membantu kita memahami kondisi desa secara objektif dan memetakan langkah-langkah pembangunan yang lebih efektif. Kami berharap aparatur Desa Arjosari dapat terus berperan aktif dalam kegiatan ini untuk mewujudkan desa yang lebih maju,” ujar beliau.

Ridwan, Kepala Desa Arjosari, juga turut memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasinya kepada BPS Kabupaten Polewali Mandar atas upaya yang telah dilakukan. Beliau mengungkapkan harapannya agar pembinaan ini dapat memperkuat keterampilan aparatur desa dalam menyusun, mengelola, dan menggunakan data statistik desa secara optimal.

Sesi utama pembinaan diisi dengan pemaparan materi oleh Amelia, agen statistik BPS Kabupaten Polewali Mandar, mahasiswi dari Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar. Amelia menekankan pentingnya peran data dalam mendukung pengambilan kebijakan ekonomi di tingkat desa.

“Data statistik sangat vital dalam berbagai aspek, khususnya di bidang ekonomi. Dengan memiliki data yang lengkap dan akurat, pemerintah desa bisa mengetahui potensi ekonomi desa, mulai dari sektor pertanian, usaha kecil menengah, hingga pariwisata. Data ini dapat digunakan untuk merancang program-program ekonomi yang tepat sasaran dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Tanpa data, kebijakan hanya didasarkan pada asumsi dan perkiraan,” jelas Amelia.

Lebih lanjut, Amelia juga menyampaikan bahwa data ekonomi yang kuat bisa menjadi modal penting dalam menarik investor. “Ketika sebuah desa memiliki data yang jelas tentang potensinya, hal ini dapat menarik minat para investor untuk mengembangkan berbagai sektor di desa, seperti pertanian atau usaha mikro. Hal ini tentu akan membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi desa,” tambahnya.

Setelah pemaparan, kegiatan berlanjut dengan evaluasi oleh empat tim kerja yang telah dibentuk, yaitu Tim Monografi, Tim Publikasi, Tim Infografis, dan Tim Website. Masing-masing tim memiliki peran penting dalam pengelolaan data statistik di Desa Arjosari. Tim Monografi bertugas untuk mengelola data dasar dan profil desa, Tim Publikasi berfokus pada penyusunan laporan dan diseminasi informasi kepada publik, Tim Infografis bertanggung jawab menyajikan data dalam bentuk visual yang menarik dan mudah dipahami, sementara Tim Website memastikan aksesibilitas data secara online.

Evaluasi ini dilakukan untuk meninjau sejauh mana perkembangan masing-masing tim dalam menjalankan tugasnya serta memberikan rekomendasi perbaikan di masa depan. Melalui evaluasi ini, diharapkan Desa Arjosari dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan data statistik.

Kegiatan pembinaan Desa Cantik ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas Desa Arjosari dalam pemanfaatan data sebagai dasar pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan. Program ini sejalan dengan tujuan Desa Cantik, yaitu mendorong tata kelola desa yang lebih transparan, akuntabel, dan berbasis data yang akurat. Dengan dukungan BPS Kabupaten Polewali Mandar, Desa Arjosari diharapkan mampu menjadi contoh bagi desa lain dalam mengelola statistik desa secara profesional dan efektif.