Tanggal Rilis | : | 1 Juni 2016 |
Ukuran File | : | 0.46 MB |
Abstraksi
Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan Mei 2016, menunjukkan bahwa 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak 1,67 persen dengan IHK 132,06 dan terendah di Palangkaraya 0,02 persen dengan IHK 120,37. Sedangkan deflasi tertinggi di Sorong 0,92 persen dengan IHK 122,83 dan terendah di Maumere 0,01 persen dengan IHK 117,15. Dengan inflasi sebesar 0,13 persen dan IHK 122,28, Mamuju menempati urutan ke-50 dari 67 kota yang mengalami deflasi.
Inflasi di Mamuju pada Mei 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks harga pada empat kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 0,46 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,40 persen; kelompok sandang 0,07 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,06 persen. Sedangkan satu kelompok tidak mengalami perubahan yaitu kelompok kesehatan dan dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi yaitu: kelompok perumahan,air,listrik,gas & bahan bakar 0,16 persen dan kelompok transpor,komunikasi dan jasa keuangan 0,06 persen.
Tingkat perubahan indeks tahun kalender Mei 2016 di Mamuju adalah deflasi 0,41 persen sedangkan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Mei 2016 terhadap Mei 2015) adalah inflasi 4,04 persen.
Indonesia pada bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dengan IHK 123,48 persen. Sedangkan untuk tahun kalender sampai bulan Mei 2016, Indonesia mengalami inflasi 0,40 persen dan untuk perubahan indeks tahun ke tahun (Mei 2016 terhadap Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 3,33 persen.