BPS Polewali Mandar Gelar Diskusi Statistik bersama Balitbangren untuk Memperkuat Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Polewali Mandar - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Polewali Mandar

Nilai dan sampaikan saran/pengaduan/apresiasi terhadap layanan BPS Kabupaten Polewali Mandar DISINI | Layanan data kami dapat dilakukan melalui chat Whatsapp di hari kerja 07.30-15.30 WITA ke 082188876913 atau KLIK DISINI untuk memulai percakapan di Whatsapp. | Dapatkan data pokok dan strategis Polewali Mandar bisa diakses melalui aplikasi android PDSmart, download aplikasi DISINI

BPS Polewali Mandar Gelar Diskusi Statistik bersama Balitbangren untuk Memperkuat Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Polewali Mandar

BPS Polewali Mandar Gelar Diskusi Statistik bersama Balitbangren untuk Memperkuat Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Polewali Mandar

14 April 2025 | Kegiatan Statistik Lainnya


Polewali Mandar, 14 April 2025 – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Polewali Mandar kembali menyelenggarakan DINAMIS seri kedua di Aula Badan Penelitian Pengembangan dan Perencanaan (Balitbangren) Kabupaten Polewali Mandar pada Senin (14/4). Kegiatan ini merupakan forum diskusi dan koordinasi antara BPS dan Balitbangren guna membahas indikator strategis yang digunakan dalam mengukur tingkat perekonomian dan kemiskinan di daerah. Pertemuan ini diisi dengan pemaparan konsep indikator oleh pihak BPS serta diskusi aktif bersama jajaran Balitbangren dalam rangka memperkuat sinergi perencanaan berbasis data. Kegiatan ini juga bagian dari rangkaian Pembinaan Statistik Sektoral yang dilandasi amanat Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.


Pada kegiatan tersebut Kepala Balitbangren menyampaikan beberapa hal yang ingin dibahas dengan BPS. “Kami sangat butuh untuk berdiskusi karena terkait target dari indikator-indikator di dokumen perencanaan”, ujar Andi Himawan Jasin. “Dalam penetapan proyeksi untuk lima tahun kedepan juga sangat butuh masukannya dari BPS. Metode yang kami gunakan itu forecasting dan kami terkadang mengalami kesulitan ketika data lima tahun terakhir itu mengalami fluktuasi”. Beliau juga meminta waktu tersendiri untuk membahas data-data target yang diproyeksikan lima tahun kedepan.


Pada sesi ini Kepala BPS Kabupaten Polewali Mandar, Achmad Nasir, menjelaskan beberapa indikator strategis terkait kemiskinan, PDRB, ketenagakerjaan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Penduduk dikategorikan miskin jika pengeluaran perkapitanya dalam sebulan dibawah garis kemiskinan. Garis kemiskinan sendiri ditentukan harga barang baik makanan dan non-makanan untuk dapat memenuhi kebutuhan minimal. Indikator yang BPS gunakan untuk mengukur kemiskinan adalah tingkat persentase kemiskinan (), indeks kedalaman kemiskinan , dan indeks keparahan kemiskinan. Pada 2024 Kabupaten Polewali Mandar mengalami penurunan persentase penduduk miskin 0,42 persen atau sekitar 1500 jiwa dibanding tahun sebelumnya. Namun, indeks kedalaman kemiskinan naik 0,67 persen dan indeks keparahan kemiskinan 0,46 persen. Hal bisa disebabkan adanya beberapa orang yang terbebas dari kemiskinan dengan naiknya pendapatan, disaat yang sama berefek pada garis kemiskinan yang meningkat. Sedangkan orang-orang yang masih miskin, tingkat kedalaman kemiskinannya akan semakin dalam karena jarak pengeluarannya yang makin jauh dengan garis kemiskinan.


Angka Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) diperoleh melalui tiga pendekatan yaitu produksi (lapangan usaha), pengeluaran dan pendapatan. Angka PDRB yang dirilis BPS adalah PDRB berdasarkan lapangan usaha dan pengeluaran, sedangkan berdasarkan pendapatan datanya cukup sulit untuk didapatkan. Produk Domestik Bruto (PDB) atau PDRB untuk tingkat regional sendiri dihitung dengan menjumlah nilai tambah bruto (NTB). Indikator yang dirilis BPS adalah laju pertumbuhan dan distribusi PDRB. Pada tahun 2024, laju pertumbuhan ekonomi Polewali Mandar mencapai 5,94 persen. Adapun kontribusi lapangan usaha terbesar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, industri pengolahan dan perdagangan besar. Sejalan dengan Balitbangren, ketiga sektor tersebut juga menjadi perhatian utama. Kepala Balitbangren menyampaikan bahwa berdasarkan saran para ahli untuk sektor pengolahan industri digunakan indikator laju pertumbuhan. Sedangkan sektor pertanian dan perdagangan digunakan indikator kontribusi distribusi PDRB.


Terkait ketenagakerjaan beberapa indikator yang dirilis BPS yaitu tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat pengangguran terbuka dan lain-lain. Seseorang dikatakan bekerja jika dia melakukan kegiatan untuk memperoleh penghasilan minimal satu jam dalam seminggu lalu. Angka pengangguran di Polewali Mandar mencapai sekitar 8 ribu dan orang yang bekerja mencapai 251,4 ribu. Adapun persentase orang bekerja yang memiliki penghasilan kurang dari 1,5 juta mencapai 50,13 persen. Hal tersebut mungkin berhubungan dengan banyaknya status pekerja yang bekerja tanpa dibayar mencapai 19,92 persen.


Indeks Pengembangan Manusia (IPM) menggunakan tiga dimensi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan hidup layak. Sejak tahun 2020, nilai IPM Polewali Mandar selalu mengalami peningkatan. Terakhir pada tahun 2024 angka IPM Polewali Mandar mencapai 69,88 yang termasuk kategori sedang. Diharapkan bahwa jika tahun depan nilai IPM bisa meningkat untuk mencapai nilai 70 yang sudah termasuk kategori tinggi. Kepala BPS menyampaikan adanya kenaikan IPM dipengaruhi oleh naiknya Angka Harapan Hidup yang meningkat dimana penghitungannya juga melibatkan jumlah kematian yang menurun. Selain itu, peningkatan tersebut juga sejalan dengan peningkatan pengeluaran per kapita penduduk Polewali Mandar.


Adapun diskusi yang dibahas adalah bagaimana hubungan kausalitas antara kemiskinan dan perekonomian. Poin dari keduanya garis kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi, artinya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi supaya dapat mengentaskan kemiskinan adalah inclusivity. Pertumbuhan ekonomi harus merata terjadi pada setiap lapisan masyarakat. Adapun pada RPJMD telah muncul sektor perekonomian baru yaitu industri kreatif. Hal tersebut menjadi catatan bagi BPS untuk bisa dipertimbangkan kedepannya.

 


Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Polewali Mandar (Statistics of Polewali Mandar Regency)Jl. Tritura Polewali Mandar 91315 Sulawesi Barat

Telp (0428) 21406

Faks (0428) 21406

E-Mail : pst7602@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik