Internalisasi Pembinaan Statistik Sektoral 2025: Sinergi Menuju Satu Data Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat sukses menggelar kegiatan Internalisasi Pembinaan Statistik Sektoral selama tiga hari, mulai dari 13 Januari hingga 15 Januari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh para pembina statistik sektoral dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Barat.

Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pembinaan statistik sektoral sebagai bagian dari upaya mendukung program nasional Satu Data Indonesia. Tina Wahyufitri juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Pembina Statistik Sektoral dan tim penilai internal tahun 2024 atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam meningkatkan kematangan penyelenggaraan statistik sektoral di lingkungan pemerintah daerah.

“Kolaborasi yang kuat antara BPS dan Pemerintah Daerah harus terus dijaga. Dengan upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa kegiatan pembinaan statistik sektoral di tahun 2025 berjalan lancar dan sesuai target,” ujar Tina Wahyufitri.

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan berbagai materi strategis yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman dalam pengelolaan statistik sektoral. Adapun materi yang disampaikan meliputi:

1. Petunjuk teknis pembinaan statistik sektoral,
2. EPSS (Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral),
3. Identifikasi kegiatan statistik,
4. GSBPM (Generic Statistical Business Process Model),
5. Satu Data Indonesia (SDI),
6. Sistem Statistik Nasional (SSN),
7. Kualitas data, dan
8. Kelembagaan.

Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertukar pandangan serta memperdalam pemahaman terkait berbagai topik yang telah dibahas. Diskusi ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara BPS dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan statistik sektoral.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan menjadi langkah awal yang solid di tahun 2025 untuk memperkuat sinergi antara BPS dan Pemerintah Daerah. Sinergi ini diharapkan dapat mendukung optimalisasi program Satu Data Indonesia, sehingga data berkualitas dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan efektif.