BPS Polman Hadiri Rakorda Yang Digelar BPS Sulbar dan OJK Sulselbar untuk Persiapan SNLIK 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) untuk mempersiapkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025. Kegiatan yang diadakan di Aula Kantor BPS Provinsi Sulawesi Barat ini bertujuan memastikan pelaksanaan survei berjalan lancar dan menghasilkan data yang akurat. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri, Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Arif Machfoed yang hadir secara online melalui zoom meeting, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat, Achmad, serta Kepala BPS Kabupaten Polewali Mandar, Achmad Nasir, dan Kepala BPS Kabupaten Mamuju, Sarifuddin. Perwakilan BPS Polman yang hadir juga antara lain Penanggungjawab Kegiatan SNLIK, Nusrat, Kasubag Umum, Miswar, dan Penanggungjawab IPDS, Amalia Tangdilambi.

SNLIK 2025 diharapkan dapat memberikan data yang relevan untuk mendukung pengambilan kebijakan di bidang literasi dan inklusi keuangan. Survei ini dianggap sebagai langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan layanan keuangan dan memperluas akses terhadapnya. Berdasarkan hasil SNLIK 2024, terdapat peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, namun upaya untuk meningkatkannya akan terus dilakukan. Kepala BPS Sulbar menekankan pentingnya koordinasi yang kuat antara OJK, BPS, dan seluruh pemangku kepentingan.

Survei yang akan dilakukan pada tahun 2025 ini akan mencakup dua kabupaten di Sulawesi Barat, yaitu Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar. Hasil Indeks Literasi Keuangan Komposit Sulbar pada tahun 2024 adalah 65,43, sementara Indeks Inklusi Keuangan Komposit Sulbar mencapai 75,02. Rakorda kali ini juga membahas rencana detail pelaksanaan survei termasuk proses updating rumah tangga dan pendataan sampel rumah tangga.

Rangkaian kegiatan SNLIK akan dimulai dengan updating rumah tangga pada blok sensus terpilih pada 13-21 Januari 2025, diikuti dengan pendataan rumah tangga sampel pada 22 Januari hingga 11 Februari 2025. Pendataan akan dilakukan menggunakan Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI). Kepala BPS Kabupaten Polewali Mandar, Achmad Nasir, S.Si, M.M, meminta para petugas agar melaksanakan pendataan sesuai prosedur yang telah diajarkan pada pelatihan akhir tahun 2024 lalu.

Penyebaran data mikro dari survei ini diperkirakan akan dilakukan pada Maret 2025. Petugas pendataan merupakan mitra berpengalaman dari BPS Kabupaten Polewali Mandar yang telah menjalani pelatihan khusus. Nusrat, S.Si, penanggungjawab kegiatan SNLIK di Kabupaten Polewali Mandar, berpesan kepada seluruh petugas agar mematuhi jadwal pendataan untuk menghasilkan data yang akurat dan berkualitas. Dengan data yang baik, diharapkan survei ini dapat mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.