Meningkatkan Kualitas Data: Pelatihan Survei Industri Mikro dan Kecil 2024 Triwulanan Digelar

Sebanyak 10 orang mitra Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Polewali Mandar mengikuti Pelatihan Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan 2024 yang berlangsung pada Senin, 7 Oktober 2024. Pelatihan ini dipimpin oleh Instruktur Daerah yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan sejenis dan memiliki pengalaman dalam bidang survei industri. Kegiatan yang berlangsung selama sehari penuh ini bertujuan untuk mempersiapkan mitra BPS agar dapat melakukan survei dengan standar yang ditetapkan oleh lembaga statistik nasional.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya BPS untuk memperkuat akurasi dan kualitas data statistik yang dikumpulkan dari sektor industri mikro dan kecil. Mengingat sektor ini merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian daerah, kualitas data yang diperoleh akan berdampak langsung pada penyusunan kebijakan pembangunan ekonomi di tingkat lokal maupun nasional. Dengan demikian, keterlibatan mitra yang handal dan terlatih menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut.

Dalam pelatihan ini, para mitra mendapatkan materi yang mencakup metode pengumpulan data, pemahaman tentang klasifikasi industri mikro dan kecil, serta pengisian instrumen survei yang akan digunakan dalam pelaksanaan survei triwulanan. Selain itu, para peserta juga dilatih untuk memastikan keakuratan data yang mereka kumpulkan di lapangan agar sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh BPS. Keahlian ini sangat penting mengingat survei ini akan dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk memantau perkembangan sektor industri mikro dan kecil di Kabupaten Polewali Mandar.

Antonius Ta’dung selaku instruktur daerah yang memimpin pelatihan menyampaikan bahwa kualitas pelatihan ini telah ditingkatkan seiring dengan evaluasi dari pelaksanaan survei sebelumnya. “Dengan pelatihan ini, kami berharap mitra BPS dapat bekerja dengan lebih efisien dan teliti dalam pengumpulan data sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kondisi sektor industri mikro dan kecil,” ungkap Antonius yang memberikan materi.

Pelatihan ini juga menjadi bagian dari strategi BPS dalam memajukan keterampilan para mitranya di berbagai kabupaten dan kota. Hasil dari survei industri mikro dan kecil ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengambil keputusan yang tepat terkait pengembangan sektor tersebut, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di daerah.

Dengan berakhirnya pelatihan, diharapkan para mitra BPS Polewali Mandar mampu melaksanakan tugas mereka dengan baik dan membantu dalam menyajikan data yang valid serta dapat dipertanggungjawabkan.