• Pada Februari 2021, Mamuju mengalami inflasi sebesar 1,12 persen. Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 2,32 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,03 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,05 persen; kelompok kesehatan 0,23 persen; kelompok transportasi 2,15 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,01 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,03 persen. Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,70 persen.
• Tingkat perubahan indeks tahun kalender pada Februari 2021 di Mamuju mencatatkan terjadinya inflasi 2,57 persen dan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Februari 2021
terhadap Februari 2020) menunjukkan adanya inflasi 3,58 persen.
• Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 90 kota di Indonesia pada bulan Februari 2021, menunjukkan bahwa 56 kota mengalami inflasi dan 34 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,12 persen dan terendah di Tasikmalaya dan Sumenep masing-masing sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,55 persen dan terendah di Malang dan Tarakan masing-masing sebesar 0,01 persen.