Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan Februari 2016, menunjukkan bahwa 30 kota mengalami inflasi dan 52 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 1,02 persen dengan IHK 129,21 dan terendah di Banda Aceh 0,02 persen dengan IHK 117,03. Sedangkan deflasi tertinggi di Merauke 2,95 persen dengan IHK 128,60 dan terendah di Makassar, Sibolga, Bogor, Sumenep masing-masing 0,02 persen. Dengan deflasi sebesar 0,37 persen dan IHK 122,25, Mamuju menempati urutan ke-17 dari 52 kota yang mengalami deflasi.
Deflasi di Mamuju pada Februari 2016 terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,74 persen; kelompok perumahan,air,listrik,gas & bahan bakar 0,08 persen; kelompok transpor,komunikasi dan jasa keuangan 0,02 persen. Sedangkan tiga kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi yaitu: kelompok kesehatan 0,61 persen; kelompok sandang 0,50 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,26 persen; dan satu kelompok relatif stabil/ tuidak mengalami perubahan indeks harga yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau.
Tingkat perubahan indeks tahun kalender Februari 2016 di Mamuju adalah deflasi 0,43 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 5,67 persen.
Indonesia pada bulan Februari 2016 mengalami deflasi sebesar 0,09 persen dengan IHK 123,51 persen. Sedangkan untuk tahun kalender sampai bulan Februari 2016, Indonesia mengalami inflasi 0,42 persen dan untuk perubahan indeks tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) mengalami inflasi sebesar 4,42 persen.