Kunjungan Kepala Biro SDM RI ke BPS Polewali Mandar Bahas Peningkatan Kinerja dan Transformasi BPS

Polewali Mandar, 12 Desember 2024 – Badan Pusat Statistik (BPS) Polewali Mandar menerima kunjungan dari Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BPS RI, Ibu Eni Lestariningsih, S.Si., M.A. beserta jajarannya, dalam rangka rapat evaluasi kinerja dan pembahasan mengenai transformasi organisasi. Kegiatan yang berlangsung pada 12 Desember 2024 ini juga dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Ibu Tina Wahyufitri, S.Si., M.M. Acara tersebut membahas berbagai isu penting, termasuk kenaikan tunjangan kinerja pegawai, persiapan menuju predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan perubahan status BPS sebagai lembaga pemerintah yang langsung berada di bawah presiden.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Ibu Tina Wahyufitri, yang menyoroti peran vital BPS Polewali Mandar dalam pengumpulan dan pengolahan data statistik di wilayah Sulawesi Barat. "BPS Polewali Mandar merupakan pilar data bagi seluruh Sulawesi Barat, mengingat jumlah penduduk Kabupaten Polewali Mandar yang terbesar di provinsi ini. Selain itu, kami tengah dalam proses untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), yang merupakan pencapaian penting dalam upaya reformasi birokrasi," ujarnya.

Selanjutnya, Kepala Biro SDM BPS RI, Ibu Eni Lestariningsih, memberikan sambutan terkait proses kenaikan tunjangan kinerja pegawai. "Peningkatan tunjangan kinerja selalu menjadi pertanyaan utama, dan kami di BPS RI tengah mengerjakan proses persetujuan untuk hal ini. Naiknya tunjangan kinerja merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi pegawai, namun hal ini harus diimbangi dengan kerja cerdas, inovatif, dan kolaboratif," kata Ibu Eni. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial secara bijak sebagai sarana berbagi informasi yang berguna. "Contohnya adalah bagaimana influencer menggunakan media sosial untuk berbagi pengetahuan tentang kopi. Ini adalah salah satu contoh bagaimana kita bisa memanfaatkan media sosial untuk mendukung tugas kita sebagai ASN," tambahnya.

Di sisi lain, Ibu Eni juga menyampaikan bahwa pada era sekarang, pegawai ASN diharapkan untuk bekerja secara kolaboratif, bukan hanya sebagai lembaga independen. "Kolaborasi antar instansi dan antar sektor menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, kita harus mengedepankan kerja sama yang lebih terbuka dan inovatif," katanya.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Analis Hukum BPS RI yang mengungkapkan bahwa proses kenaikan tunjangan kinerja yang diperkirakan mencapai 90 persen akan rampung paling lambat pada Februari 2024. "Namun, keputusan akhir mengenai kenaikan tunjangan ini tetap bergantung pada persetujuan dari Menteri Keuangan. Selain itu, kami juga tengah mempersiapkan skema kenaikan jabatan bagi fungsional statistisi dan pranata komputer, serta peningkatan grade jabatan," ujar Analis Hukum BPS RI.

Dengan adanya kunjungan ini, BPS Polewali Mandar semakin berkomitmen untuk mendukung transformasi organisasi, meningkatkan kualitas kinerja pegawai, serta memperkuat peran BPS dalam menyediakan data yang akurat dan terpercaya untuk mendukung pembangunan di Sulawesi Barat.