Tingkatkan Akurasi Data, BPS Polewali Mandar Gelar Pelatihan Petugas Susenas dan Seruti 2025 Secara Hybrid

Polewali Mandar – Badan Pusat Statistik (BPS) Polewali Mandar menyelenggarakan pelatihan petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret dan Survei Ekonomi Rumah Tangga Triwulanan (Seruti) tahun 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas lapangan dalam mengumpulkan data yang akurat dan berkualitas, sehingga dapat menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan strategis.

Kegiatan ini berlangsung dalam dua metode, yaitu secara daring melalui Zoom pada 22-24 Januari dan secara luring di Hotel Lilianto pada 25-26 Januari. Model pelatihan hybrid ini diterapkan guna mempermudah akses materi bagi peserta sekaligus memberikan pengalaman langsung melalui simulasi di lapangan.

Kepala BPS Polewali Mandar, Achmad Nasir, dalam sambutannya menekankan bahwa kualitas data yang dihasilkan dari Susenas dan Seruti sangat berpengaruh terhadap perencanaan pembangunan daerah maupun nasional. “Survei ini memiliki peran penting dalam menyediakan data sosial dan ekonomi yang menjadi dasar perumusan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, kami berharap para petugas dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius agar mampu menjalankan tugasnya secara profesional dan sesuai standar,” ujarnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 66 peserta yang terdiri dari pencacah lapangan dan pemeriksa lapangan. Selama pelatihan, mereka mendapatkan materi tentang metodologi survei, teknik wawancara, penggunaan instrumen survei, serta simulasi lapangan. Materi ini diberikan oleh para instruktur berpengalaman yang berasal dari BPS.

Selain penyampaian materi, pelatihan ini juga dirancang interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman serta mendiskusikan berbagai kendala teknis yang sering dihadapi di lapangan. Hal ini bertujuan agar mereka dapat memahami solusi terbaik dalam menghadapi berbagai situasi saat melakukan pengumpulan data.

Pada hari terakhir, seluruh peserta mengikuti sesi evaluasi untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah diberikan. Mereka yang berhasil menyelesaikan pelatihan dengan baik mendapatkan sertifikat sebagai bukti kompetensi dalam menjalankan tugas survei.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, BPS Polewali Mandar optimis bahwa kualitas data Susenas dan Seruti tahun 2025 akan semakin meningkat. Data yang akurat dan valid diharapkan dapat menjadi tolok ukur utama dalam memahami kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia, sekaligus menjadi dasar dalam menentukan kebijakan pembangunan yang lebih efektif dan tepat sasaran.