BPS Polman Turut Sukseskan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar

Indonesia merupakan negara agraris, dimana sebagian besar penduduknya hidup dari sektor pertanian. Usaha tani padi merupakan produk sektor pertanian yang masih menjadi tumpuan Masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan Pangan Nasional. Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, Indonesia mengalami peningkatan jumlah produksi padi sebesar 333.682,8 ton, dengan peningkatan produktivitas padi yang lebih rendah dari tahun kemarin yaitu 0,12 kuintal per hektar dari 0,98 kuintal per hektar pada tahun 2021. Berdasarkan kondisi tersebut, pada tahun 2023 diharapkan produksi padi mampu menjaga kecukupan kebutuhan pangan nasional

Dalam rangka menyukseskan kegiatan Panen Padi Nusantara 2023, salah satunya melalui kegiatan ubinan yang dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2023 di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini dipelopori langsung oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar. Pada kegiatan ini turut serta hadir Kepala BSIP Sulawesi Barat, Dr. Ir. Nurdiah Husnah, Kepala BPS Kab. Polman, Kabid.Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala BPP Kec. Matakali, Kepala Desa serta Penyuluh Pertanian Kab. Polman. Dalam kegiatan ini, turut hadir tim BPS Kabupaten Polewali Mandar untuk membantu dalam mengarahkan tahapan teknis pengambilan ubinan mulai dari tahap awal seperti penghitungan langkah kaki sampai proses wawancara dengan responden. Hal ini juga dilakukan untuk menjalin kolaborasi dalam mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI). 

Andi Ibrahim, SP., MP selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan melaporkan bahwa hasil ubinan yang telah dilakukan bersama dengan BPS ini mendapatkan hasil timbangan 3.970 Kg atau setara dengan 6.352 ton/ha seluas 447 ha. Adapun, potensi panen padi Bulan Maret tahun 2023 seluas 3.477 ha dengan potensi produksi Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 24.129 ton, Gabah Kering Giling (GKG) 22.483 ton, dan Beras 14.355 ton sedangkan potensi padi di Bulan April tahun 2023 seluas 1.169 ha dengan potensi produksi Gabah Kering Panen (GKP) 8.183 ton, Gabah Kering Giling (GKG) 7.625 ton dan Beras 4.862 ton. Dari data tersebut, Andi Ibrahim selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan memastikan produksi padi akan mengalami surplus.

Sementara itu, Kepala BPS Kab. Polewali Mandar Sarifuddin S.ST., MM menambahkan harapan peningkatan produksi yang ada di Kab. Polewali Mandar khususnya dan Provinsi Sulawesi Barat pada umumnya tetap bisa memenuhi harapan dari seluruh masyarakat, hal ini bisa dilihat dari adanya peningkatan produksi yang cukup bagus setiap musim panen raya. Dimana pada musim panen kali ini rata-rata produksi padi per hektarnya 5-6 ton/ha sedangkan pada musim panen sebelumnya 4-5 ton/ha. Selain itu, ia mengharapkan adanya kegiatan ubinan dapat menjadi bahan evaluasi yang mendorong tingkat produktivitas padi di Kabupaten Polewali Mandar nantinya .

Dari berbagai harapan yang ada, pada dasarnya pelaksanaan kegiatan ini untuk jangka waktu terdekat diharapkan menjadi peringatan dini (early warning) dalam menjaga stok beras nasional menjelang hari raya idul fitri atau lebaran, menjaga stok pasokan pasar dan bulog, serta menjaga harga gabah petani.

(Statpro7602)